Cuaca extrim ysng melanda beberapa daerah di Indonesia termasuk NTB juga melanda dua daerah yaitu sekotong Lombok barat dan Taliwang kabupaten subawa barat. Dari dua daerah ini, banjir di taliwang subawa barat adalah banjir yang paling pariah bahkan terparah sejak beberapa tahun terakhir ini. Banjir kali ini menelan korban ribuan KK dan merendam satu kota dan beberapa desa yang ada di kabupaten sumbawa barat.

Saat ini banjir sudah surut, namun di beberapa tempat masih status waspada karena curah hujan yang masih lebat dan yang paling di waspadai adalah banjir kiriman dari hulu sungai yang melewati hutan hutan yang banyak mulai gundul karena tambang liar dan penebangan pohon yang tak terkontrol.

Dalam banjir kali ini, selain pemerintah dan masyarakat banyak yang membantu terutama membantu membersihkan sisa sisa lumpur yang merendam rumah warga, komunitas mahasiswa/i Indopeduli Adwlaide Australia membantu masyarakat korban banjir dengan mendirikan dapur umum bekerja sama dengan Jelajah Sosial Autore.

Dapur umum yang di kelola oleh Tim Yayasan Lombok Independen Disabilitas Indonesia ( LIDI ) ini sudah berjalan dua minggu dengan kegiatan yang cukup padat karena setiap hari harus memsak buat relawan maupun masyarakat yang tidak bisa memasak karena peralatan dapur terendam.

Komonitas Indopeduli Adelaide Australia sudah banyak membantu masyarakat yang tertimpa musibah di seluruh Indonesia, dan untuk NTB mereka berkiprah melalui rumah senja mataram dan LIDI Foundation. Pergerakan mereka membantu masyarakat terutama masyarakat miskin patut di apresiasi karena ini sangat membantu.