Dalam upaya membangun desa melalui komunitas berbasis masyarakat, Lidi Foundation telah membentuk SHG ( Self-Help Goups ) atau kelompok Swabantu di dua desa yang berbeda yaitu desa ketangga jeraeng dan desa selebung ketangga. Langkah ini menunjukkan komitmen Lidi Foundation dalam memperkuat keterlibatan masyarakat lokal untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui program DIGNITY yang bekerja sama tengan Pusat Rehabilitas Yakkum Jogjakarta.

Kelompok Swabantu ini di gawangi oleh para disabilitas dan baik itu disabilitas fisik maupun disabilitas psikososial dan beranggotakan disabilitas dan masyarakat umum. melalui wadah ini mereka bisa  saling membantu berbagi pengetahuan dan kemampuan antarwarga desa, tetapi juga sebagai sarana untuk menjalin kerjasama yang erat demi mencapai tujuan bersama dalam pembangunan desa secara berkelanjutan serta sebagai wadah untuk menangani permasalahan yang ada di dalam anggota SHG itu sendiri.

Dengan pendekatan kolaboratif seperti ini, diharapkan masyarakat lokal dapat merasakan manfaat nyata dari partisipasi aktif mereka dalam proses pembangunan, serta menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial yang lebih baik bagi semua anggotanya. Semoga inisiatif positif dari Lidi Foundation dapat menginspirasi perkembangan komunitas lainnya untuk terlibat aktif dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi desa-desa di Lombok Timur, khususnya Nusa Tenggara Barat.

 

Dengan dibentuknya kelompok Swabantu masyarakat di dua desa ini, Lidi Foundation telah memberikan sumbangan yang signifikan dalam membangun desa melalui komunitas berbasis masyarakat. Partisipasi aktif dari warga lokal dalam kelompok ini di harapkan tidak hanya meningkatkan solidaritas dan kerjasama di antara mereka, tetapi juga menghasilkan dampak positif yang dapat dirasakan secara luas di wilayah tersebut.

Melalui program ini, penduduk desa diberdayakan untuk secara langsung terlibat dalam mengidentifikasi masalah-masalah kesejahteraan mereka dan merumuskan solusi bersama. Dengan demikian, tidak hanya memberikan bantuan jangka pendek, tetapi juga membangun kapasitas komunitas setempat untuk mandiri secara berkelanjutan.

Kehadiran Lidi Foundation sebagai faciliator dan penyalur sumber daya telah membuka peluang baru bagi warga desa untuk memperbaiki kualitas hidup mereka melalui kerjasama yang konstruktif dan kolaboratif. Diharapkan bahwa upaya seperti ini akan melahirkan inovasi-inovasi lokal serta menghasilkan perubahan positif yang signifikan dalam pembangunan desa.

 

Lidi Foundation melakukan inisiatif yang positif dengan membentuk Kelompok Swabantu di dua desa. Tindakan ini merupakan langkah penting dalam membangun desa melalui komunitas berbasis masyarakat.

Dengan membentuk Kelompok Swabantu, Lidi Foundation memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk aktif terlibat dalam pembangunan dan perbaikan desa mereka sendiri. Kolaborasi antara warga serta dukungan dari lembaga seperti Lidi Foundation akan menciptakan perubahan yang signifikan bagi kemajuan desa-desa tersebut.

Adanya kelompok swabantu ini juga akan memperkuat rasa kepemilikan masyarakat terhadap proses pembangunan, sehingga memungkinkan adanya sinergi yang kuat antara inisiatif pemerintah dan partisipasi aktif dari penduduk setempat.

Melalui upaya ini, bukan hanya infrastruktur fisik yang dibangun, tetapi juga rasa kebersamaan dan kemandirian masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal demi keberlanjutan dan kemakmuran bersama. Langkah seperti ini memberikan contoh positif bagaimana kerja sama dan kesetiakawanan dapat membawa perubahan positif bagi pengembangan wilayah pedesaan. (Ws)