Ketua Lidi Foundation, Lalu Wisnu Pradipta

Lidi Foundation,Kemarau sudah mulai di beberapa wilayah di pulau Lombok dengan di tandai dengan banyaknya lahan lahan yang dulu hijau sekarang kecoklatan karena pohon dan rumput yang mulai mongering. Di beberapa tempat seperti wilayah Lombok timur bagian selatan pohon pohon sudah mulai meranggas seperti pohon yang mau mati.

 

Musim kemarau seperti ini menjadi momok buat Lombok timur bagian selatan terutama di sebagian besar wilayah kecamatan jeruaru yang di mana hampir 90% wilayahnya adalah lading jagung sekali panen. Semua wilayah sekaroh, seriwe dan sekitarnya sudah mulai kesulitan air berih. Kalau musim hujan mereka masih mengandalkan air hujan yang mereka tamping namun saat ini jangankan air hujan, air embung saja sudah tidak bisa di gunakan lagi karena sudah berubah menjadi lumpur.

Penejer Lapangan PT.Autore, Pak Rusdy ( Kiri ) dan Kepala Kecamatan Jeruaru Pak Kamaruddin, S.os ( Kanan ) saat pelepasan mobil tanki Air Bersih yang akan di salurkan.

Lidi Foundation, Lembaga disabilitas yang beranggotakan Difabel bersama  PT.Autore bekerja sama menyalurkan Air Bersih Kepada Warga Desa Sekaroh (Trisolir) yang ada di Kecamatan Jerowaru. Kegiatan ini Merupakan Program kemanusiaan Pada setiap tahun Pasca musim Kemarau. PT.Autore Bukan saja membantu masyarakat dengan Air Bersih, Namun Bantuan Sosial lainnya juga di salurkan ke beberapa warga yang membutuhkan biaya pengobatan.

 

Lidi Foundation, Dan PT.Autore Selalu Bekerjasama untuk menangani masalah masalah social di lingkar perusahaan terutama di kecamatan Jeruaru.  “  Bukan saja maslah kekeringan saja, jiuka ada masalah social lainnya seperti masyarakat miskin yang sakit misalnya. Perusahaan selalu membantu mereka melalui Lidi Foundation “ Terang wisnu

Aziz Wildan ( baju merah dengan tongkat ketiak ) TIM LIDI foundation yang seorang difabel terlibat dalam penyaluran.

Untuk penyaluran air bersih kali ini di lepas oleh kepala kecamatan Jeruaru yaitu Pak Kamaruddin, S.os. selain pelepasan mobil tanki, Pak Kamariddin juga ikut serta ke lapangan untuk penyaluran air bersih ke masyarakat.

 

”  Kami sangat berterima kasih sekali kepada PT. Autore dan Lidi Foundation yang setiap tahun selalu memperhatikan masyarakat kami di selatan. Ini adalah hal yang sangat kami tunggu tunggu karena saat ini proses penyaluran air bersih masih dalam tahap pembahasan anggaran. Hanya dinsos Lombok timur saja yang sempat menyalurkan beberapa tanki kemarin, sementara SKPD yang lain belum, ” papar pak Kamaruddin saat di temui oleh Lalu Wisnu Pradipta Ketua Lidi Foundation di kantornya pagi tadi (5/9/22).

 

“ Semoga kelambatan penanganan kekeringan di selatan tahun ini bisa segera teratasi karena saat ini pemerintah Lombok timur masih kesulitan dari segi pendaan “ Sambung pak kamaruddin.

 

Sementara itu, warga Ujung ketangge, Aik mual dan sekitarnya sangat berharap supaya semakin banyak lembaga social yang membanyu mereka terkait dengan kelangkaan air bersih ini. “ Air embung yang selama ini kita harapkan saat ini sudah tidak bisa di gunakan lagi karena airnya sudah berubah menjadi lumpur. Kalaupun ada yang masih bagus, namun kita tidak bisa menggunakannya walau sekedar untuk mencuci “ jelas ibu ibu yang lagi mengantri di isikan ember mereka saat itu.

“ semoga makin banyak lagi yang dating membantu kami dengan air bersih pak “ sambung mereka penuh harap. (ws)