Sircuit mandalika yang resmi di buka oleh Presiden Indonesia Ir. Joko Widodo pada tanggal 12/11 kemarin. sejak saat itu berbagai persiapan untuk menyambut perhelatan international terus di percepat, ini terkait World Superbike 2021 yang akan segera di adakan di sirkut yang di gadang gadangkan sebagai sirkuit international tercantik di dunia ini.
Dua hari ini masyarakat Indonesia dari berbagai penjuru bahkan warga dari berbagai negara tertuju pada perhelatan international yang di adakan di Lombok ini. Eforia masyarakat tidak kalah serunya dengan masyarakat international penggemar acara pacuan kuda besi bertenaga super ini. Tak ketinggalan para difabel yang ada di Lombok juga ikut meramaikan acara bergengsi yang di adakan sekali setahun ini.
Pada hari kedua, Sabtu 20/11, beberapa difabel pengguna kursi roda hadir dalam acara itu karena ingin menjajal sarana aksebilitas sirkut international tersebut. Mereka secara mandiri menggunakan sepeda potor roda tiga langsung mendatangi lokasi di iringi serine pengawalan dari pihak kepolisian mulai dari parker timur yang sudah di siapkan oleh pihak panita.
Walau mendung mengiringi suasana hirik pikuk penonton yang secara tertib mengantri di depan penukaran tiket, namun taka da kendala sama sekali terkait dengan pelayanan yang di berikan oleh semua panitia.
Hanya saja, setelah sampai di pintu pemeriksaan tiket, mereka para difabel ini merasa sedikit kecewa karena podium yang mereka tuju ternyata salah. Kesalahan ini bermula dari pihak panitia yang kurang memahami kebutuhan mereka di tempat acara tersebut sehingga podium yang seharusnya mereka tuju adalah Premiere grandstand tertukar menjadi podium Main grendstan yang sama sekali tak ramah dengan mereka para difabel. Terlebih bagi pengguna kursi roda.
Para panita sama sekali tak memperdulikan terkait aksesbilitas penonton dari kalangan difabel. Altrenatif sama sekali tidak ada dari mereka. Justru pihak medis yang selalu mengawal mereka dan mencarikan solusi bahkan berkordinasi dengan tim mereka untuk memindahkan ke podium premiere namun gagal karena pertandingan sudah di mulai.
Hujan Serta Badai Menghantui Jalannya Rice Terakhir
Sejak jam 12 siang arena sircuit sudah di bayangi oleh mendung dan gerimis yang di sertai sesekali hujan lebat yang cukup menggangu para penonton bahkan para pembalap. Namun di antara mereka ada yang saling menghibur karena sempat membaca berita yang mengatakan kalua maslah hujan sudah di tangani oleh TNI AU dengan cara manupilasi cuaca dengan menaburkan 3 ton garam.
Sekitar jam 3 sore suasana mulai panic dengan turunya hujan yang cukup lebat selang seling dengan cuaca yang kembali cerah. Namun mendekati Rice World Superbike hujan sudah tidak bisa di bending lagi. Kali ini hujannya bukan saja lebat namun di sertai dengan angina kencang yang cukup meresahkan. Ini karena di beberapa tempat stand para pelaku UKM bahkan Pos Jaga Kemanan juga tumbang di hajar oleh angina putting beliung. Suasana yang benar benar mencekam.
Sementara itu, para difabel yang salah podium juga berhaburan masuk ke stand Medis walau mereka semua basah kuyup oleh hujan. Rencana menikmati Susana balapan yang di nanti natikan seketika buyar begitu saja. Bahkan mereka harus pulang bersama semua penonton karena panitia mengumumkan kalua Rice Superbike di batalkan hari itu.
Pembalap Rice Superbike Mandi Hujan.
Di balik gagalnya Rice Superbike ini, para pembalap malah menyambutnya dengan suka cita bahkan pembalap Dominique Aegerter langsung bertelanjang dada sambal mandi hujan hanya mengenakan celana pendek berwarna hitam. Para pembapa ini memang sejak kedatangan mereka di pulau Lombok sudah ramai dengan tingkah mereka yang sangat luar biasa. Ini karena sikap masyarakat NTB khususnya Lombok yang sangat Welcome dengan mereka. Bahkan para masyarakat menganggapnya ini berkah.
Wajah wajah yang selama ini hanya bisa mereka lihat dari layar kaca, sekarang mereka bisa melihatnya secara langsung bahkan mengajak mereka becanda. ( WS )
You really make it seem really easy along with your presentation however I find this matter to be actually one thing that I feel I would never understand.
It sort of feels too complicated and extremely wide for me.
I’m looking ahead on your next post, I will try to get the cling of it!