Dalam rangka mengapresiasi pelaku UKM dari kalangan difabel, PT Bank Maybank Indonesia (Maybank Indonesia) bersama Grup Maybank menggelar acara Sustainability Day atau hari keberlanjutan yang merupakan ajang pertama yang digelar oleh Grup Maybank dan Maybank Indonesia. 

Anugerah kali ini di berikan kepada tiga orang iaitu Lalu Wisnu Pradipta yang konsen bergerak dalam bidang usaha sanitasi yang inklusi. ini sesuai dengan program yayasannya iaitu Program Sanitasi STBM Inklusi yang mempunyai 24 desa dampingan di lombok tengah dan 4 kecamatan di kota mataram. sementara dari solo Sri Tatik yang bergerak di bidang kuliner serta Pak Sofyan dari jakarta bergerak di bidang pemberdayaan difabel atau penguatan kapasiti difabel.

Anugerah Pemberian ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesedaran dan menggalakkan praktik keberlanjutan kepada peserta dan mitra bank sekaligus menjadi sokongan bagi masyarakat Difabel yang menghadapi pandemik.

Hari keberlanjutan diselenggarakan sebagai bahagian dari Maybank Marathon 2022 di Bali. Ajang ini menunjukkan niat Grup Maybank untuk menjadi pemimpin LST (Lingkungan, Sosial, Tata Kelola) di tingkat regional pada tahun 2025 sejalan dengan kerangka kerja keberlanjutan Grup Maybank dan misinya “Humanising Financial Services”.

Hari keberlanjutan juga mengukuhkan komitmen Grup Maybank untuk menjalankan aktiviti perniagaan yang berdasarkan prinsip-prinsip LST yang sihat selaras dengan rencana Grup yang bertajuk “M25”.

Dato’ Khairussaleh Ramli, Presiden Kumpulan & Ketua Pegawai Eksekutif Maybank berkata, sebagai lembaga kewangan terkemuka di ASEAN, Grup Maybank berkomitmen penuh untuk menggalakkan perniagaan yang berterusan di kawasan tersebut, termasuk mempromosikan kewangan yang berterusan.

“Sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi pemimpin LST di tingkat wilayah, seperti diuraikan dalam Rencana M25 kami, kami ingin mempromosikan dan melaksanakan praktik keberlanjutan yang baik di seluruh lini operasi kami,” katanya di Taman Bhagawan, Badung, Bali, Sabtu (27/8). ) ).

Ia berupaya menjadikan setiap kegiatan sebagai sarana pendidikan dan peningkatan kesedaran akan keberlanjutan dengan menanam unsur-unsur keberlanjutan baik dalam perniagaan mahupun kehidupan sehari-hari.

“Hari Keberlanjutan menunjukkan komitmen kami untuk keberlanjutan kepada masyarakat Bali khususnya, dan Indonesia pada umumnya,” katanya.

Grup Maybank meluncurkan Kerangka Produk Berkelanjutan (KPB) baru di Hari Keberlanjutan. KPB tersebut bertujuan untuk menggalakkan pengembangan produk hijau, sosial, dan kesinambungan, serta menyokong komitmen Grup untuk, “Memobilisasi RM50 miliar dalam Kewangan Berkelanjutan pada tahun 2025,” katanya.

KPB akan diterapkan di seluruh Grup di seluruh produk syariah dan konvensional efektif 1 September 2022.

Sejalan dengan pelbagai terbaik yang diadopsi oleh rekan-rekan global, KPB merangkumi produk yang ditawarkan di bawah pinjaman korporat, pasar modal hutang dan ekuitas, pembiayaan perdagangan, pembiayaan praktik, insurans, pengurusan aset dan kekayaan, derivatif dan deposito.

Dengan adanya KPB, tim bisnis Maybank memiliki kejelasan dalam mengembangkan produk hijau, sosial dan berkelanjutan dengan melihat tujuan penggunaan hasil dari produk atau solusi yang ditawarkan, dan apakah memenuhi standar berkelanjutan Grup sepanjang siklus hidupnya.

KPB berlaku untuk semua produk dan layanan keuangan yang mengintegrasikan kriteria LST ke dalam keputusan bisnis atau investasi untuk menghasilkan hasil pembangunan berkelanjutan atau berkontribusi positif terhadap pencapaian tujuan Perjanjian Paris dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Implementasi KPB dimulai saat Grup Maybank hampir mencapai titik tengah dari target pembiayaan berkelanjutan RM50 miliar pada tahun 2025. Grup Maybank telah memobilisasi lebih dari RM13,6 miliar dalam keuangan berkelanjutan di tahun anggaran 2021 dan RM10,3 miliar pada 30 Juni 2022 (semester pertama tahun anggaran 2022).

Lebih dari 80% pembiayaan berkelanjutan di semester pertama tahun anggaran 2022 yang dimobilisasi berasal dari Malaysia dan Singapura, dengan sebagian besar pembiayaan korporasi ditujukan untuk sektor properti, infrastruktur, dan energi terbarukan.

Selain komitmen untuk kewangan yang berterusan, Grup Maybank turut berkomitmen untuk meningkatkan kehidupan 1 juta rumah tangga di ASEAN pada tahun 2025.

Hingga saat ini, upaya tersebut telah menjangkau 718.704 rumah tangga. Pencapaian tersebut adalah hasil daripada program-program tanggungjawab sosial Yayasan Maybank seperti program Reach Independence and Sustainable Entrepreneurship (RISE), dan Maybank Women Eco-Weavers (MWEW) yang telah menjangkau 48.891 penerima manfaat.

Inisiatif zakat Maybank telah menjejaskan lebih daripada 52.840 penerima manfaat melalui program seperti Program Air Bersih dan Filter Air yang dijalankan oleh Etiqa, unit insurans dan Takaful di bawah Grup Maybank.

Etiqa telah mencatat 361.512 penerima manfaat. Grup Maybank melalui pembiayaan kepemilikan rumah dan kendaraan juga telah memberikan manfaat bagi 255.461 pelanggannya yang kurang mampu.

Untuk komitmen keberlanjutan ketiganya, Grup Maybank menargetkan tercapainya posisi netral karbon untuk emisi lingkup 1 dan 2 pada tahun 2030 dan posisi emisi karbon nol bersih pada tahun 2050.

Grup Maybank telah berhasil mengurangi 41.1% dari emisi Lingkup 1 dan 2 terhadap baseline 2019 dibandingkan dengan target pengurangan 40% untuk Tahun Anggaran 2022, dengan dimulainya Sertifikat Energi Terbarukan Malaysia dan peluncuran berbagai program efisiensi energi.

“Kami berupaya keras di dalam Grup dan dengan pemasok/vendor eksternal kami untuk lebih mempercepat upaya keberlanjutan kami dan meminimalkan dampak lingkungan dari operasi kami di seluruh rantai nilai. Selain itu, kami berkomitmen untuk menurunkan emisi yang dibiayai dari portofolio bisnis kami,” jelas Dato’ Khairussaleh.

Untuk itu, kami telah menetapkan garis acuan emisi pembiayaan terkait Lingkup 3 dan mulai merancang kerangka strategi transisi yang akan membentuk portofolio bisnis kami di masa depan dan target pengurangan emisi pembiayaan terkait dengan jadwal—bank pertama di Malaysia yang melakukannya,” ia menambahkan.

Komitmen akhir Grup Maybank adalah untuk mencapai 1 juta jam per tahun untuk keberlanjutan dan memberikan 1.000 hasil terkait SDG yang signifikan pada tahun 2025.

Pencapaian target tersebut didorong oleh kegiatan utama yang berpusat pada tema Keberlanjutan Tenaga Kerja, Bisnis Pendukung, Transparansi dan Tata Kelola, Memberdayakan Tenaga Kerja dan Membangkitkan Masyarakat. Grup telah mencapai 2.485.006 jam keberlanjutan dengan memberdayakan karyawannya untuk berbuat baik melalui Cuti Sukarela dan Cuti Berkelanjutan sebulan per tahun bagi mereka yang ingin memulai proyek jangka panjang.

Thilagavathy Nadason, Direktur Keuangan Maybank Indonesia menyampaikan komitmen Maybank Indonesia dalam menjalankan praktik keberlanjutan sejalan dengan regulasi pemerintah dan strategi M25.

“Kami berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi karyawan dan komunitas. Kami mampu mencatat pencapaian penting, antara lain meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pembayaran pajak dan program bantuan finansial, mengakselerasi penyediaan layanan digital, mendukung pengembangan sumber daya manusia, meningkatkan penyaluran kredit berwawasan lingkungan, serta melanjutkan penerapan green office ke dalam operasional bank,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan tantangan penerapan praktik keberlanjutan di Indonesia adalah masih terbatasnya sumber daya manusia dan talenta yang terampil dalam bidang keberlanjutan serta perlunya peningkatan kesadaran terhadap isu keberlanjutan. Untuk menjawab hal tersebut ia menyampaikan perlunya program peningkatan kapasitas kepada para pemangku kepentingan.

Hari keberlanjutan yang dilaksanakan di Taman Bhagawan, Bali, menunjukkan dampak dari program-program keberlanjutan kunci dari Grup Maybank. Turut hadir untuk merayakan hari keberlanjutan adalah para penerima manfaat dari program keberlanjutan Grup Maybank, antara lain, perwakilan sekolah penerima bantuan yang berlokasi di sekitar rute Marathon, penyandang disabilitas peserta program R.I.S.E. dan penenun perempuan peserta program Maybank Women Eco-Weavers.

Vokalis Navicula, Gede Robi, musisi sekaligus pegiat isu lingkungan yang turut terlibat dalam pembuatan film dokumenter pulau plastik, hadir untuk mendukung dan memeriahkan acara.

Thilagavathy menambahkan bahawa acara Sustainability Day adalah bentuk apresiasi Maybank kepada masyarakat Bali yang telah menyokong Maybank Marathon selama beberapa dekade. Maybank Marathon adalah ‘Elite’ label road race pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Penulis : Wisnu

Editor : Gandhi Achmad ( Gatra )